UPTD Puskesmas Lampulo Gencarkan Skrining Kesehatan pada Anak Usia Sekolah
Banda Aceh, 2 Oktober 2025 – Dalam upaya menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah, UPTD Puskesmas Lampulo hari ini sukses menggelar kegiatan Skrining Kesehatan (Penjaringan Kesehatan) di SMAN 8 Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan menyasar seluruh siswa/i untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan SMAN 8 Banda Aceh dan Kepala UPTD Puskesmas Lampulo, yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai modal utama meraih prestasi. Setelah pembukaan, tim medis dari Puskesmas Lampulo segera memulai rangkaian pemeriksaan yang meliputi beberapa aspek vital.
Para siswa/i menjalani serangkaian pemeriksaan standar, di antaranya:
- Pengukuran Status Gizi: Dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk memantau status gizi dan mencegah masalah gizi kurang maupun gizi lebih.
- Pemeriksaan Indra: Dilakukan pemeriksaan tajam penglihatan (mata) dan pendengaran (telinga) yang merupakan faktor krusial dalam proses belajar mengajar.
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut: Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini adanya karies (gigi berlubang) dan masalah kesehatan gigi lainnya.
- Pemeriksaan Fisik dan Mental Emosional: Termasuk pengukuran tekanan darah dan pengisian kuesioner untuk mengidentifikasi potensi masalah kebugaran fisik dan kesehatan mental emosional remaja.
Secara umum, pelaksanaan skrining berjalan dengan tertib dan lancar. Sebagian besar siswa/i dinyatakan dalam kondisi sehat. Namun, kegiatan ini berhasil mengidentifikasi sejumlah kecil siswa yang terindikasi memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti masalah karies gigi, kelainan refraksi mata, atau indikasi gizi kurang/lebih yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Sebagai tindak lanjut, UPTD Puskesmas Lampulo akan melakukan rujukan atau pendampingan kesehatan bagi siswa yang terdeteksi memiliki masalah. Skrining ini menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara sektor pendidikan dan kesehatan di Banda Aceh dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan unggul.
Kegiatan ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan harapan agar program ini dapat terus berkelanjutan, memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan preventif dan promotif.
